Labuhanbatu, e-news. Limbah produksi kelapa sawit milik PKS PTPN IV Unit Ajamu yang beroperasi di desa Teluk Sentosa kecamatan Panai Hulu, kabupaten Labuhanbatu diduga mencemari lingkungan.
Dari penelusuran Wartawan, ditengah aktivitas PKS, bau yang menyengat hingga kerongga Hidung itu, terlihat limbah mengalir deras ke area perkebunan dan paret bekoan. Tampak juga sepanjang parit bekoan dijadikan tempat pembuangan limbah, ditemukan air pekat hitam mengalir deras ke Sungai Barumun yang diduga limbah milik PKS PTPN IV Unit Ajamu.
Aktifitas itu tampak biasa-biasa saja dan sepertinya sudah menjadi rutinitas mengalirkan diduga limbah hasil pengolahan buah kelapa sawit menjadi CPO.
Manager PKS PTPN IV Unit Ajamu E.R Sianturi saat diminta tanggapan dan klarifikasi atas dugaan pencemaran lingkungan memilih untuk bungkam sampai berita ditayangkan. Selasa, (25/07/2023).
Diketahui Sungai Barumun memiliki kekayaan alam yang sampai saat ini masih lestari akan keberadaannya, Ikan terubuk, Udang dan berbagai speseis lainnya kekayaan alam yang ada pada Sungai Berumun itu. Jika dicemari oleh limbah, dapat mengancam akan kelestariannya.
Selain itu juga, sungai barumun tempat mata pencaharian para nelayan yang ditinggal daerah sungai untuk kebutuhan sehari-hari. (Edi Syahputra)