Labuhanbatu, e-news. Laporan permasalahan berkaitan keluarga dan atau Pejabat Publik (Pemerintah), saat ini jadi soal. Pasalnya, Tahun Politik 2024 yang semangkin mendekat dikaitkan ke Publik dalam berargumen. Awalnya isu disebut Politik, kini telah diungkapkan kepublik pengakuan sepihak atau kedua belah pihak karena Politik.
Seperti kata lirik lagu “Siapa benar, siapa salah” yang dipopulerkan penyanyi Happy Asmara ciptaan toyek juga menyisikan bahasa dalam liriknya ” Yang bersalah kan tetap salah“.
Begini sepenggal lirik lagunya
Siapa benar siapa salah
Mana sebenarnya yang salah
Jika benar takkan salah
Yang bersalah kan tetap salah
Tidak terlena dengan lirik lagu itu, penulis kembali pada persoalan yang ada.
Begini ceritanya, Awalnya pada 16 Agustus 2023 lalu, seorang ibu inisial RH, mengaku ditinggal mati suaminya, memiliki anak perempuan yang beranjak remaja sebut aja Mawar(15), melapor ke Polisi Polres Labuhanbatu, Mawar diduga telah diRedupaksa oleh Uwaknya sendiri (Abang dari Suaminya) inisial FR.
Ternyata, Uwaknya yang dimaksudkan dalam laporan yang diterima Polisi itu merupakan Suami dari Wakil Bupati yang masi menjabat aktif di Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu sampai saat ini.
Tidak tanggung, selain dari Suami Wakil Bupati, Uwak Mawar juga banyak yang menyebut merupakan seorang tokoh publik dan sesepuh dari beberapa OKP yang ada. Dalam pergaulan, Uwak Mawar diakui suka ringan tangan dan tidak pilah-pilah dalam berkawan.
Bayangkan siapa orang yang menjadi lawan Mawar.
Sedikit keterangan dari Ibu Mawar, setelah Ayah mawar Almarhum, hampir 1 (Satu) Tahun, Mawar tinggal bersama Uwaknya itu disalah satu perumahan milik orang terkenal dan dikenal DL. Sitorus di kecamatan Rantau Selatan Labuhanbatu.
Tidak tau sebab musabab, pengakuan Ibu Mawar, Uwaknya pada 5 Juli 2023 lalu, sekira pukul 01:00 wib, masuk kedalam kamar, saat Mawar tertidur nyenyak. Langsung menutup mulut Mawar dan melakukan pengancaman untuk diam, dan membukai baju serta ……tubuh Mawar.
Tidak diberi kesempatan dan Mawar melawan, gacok Uwaknya terkejut hingga muntah dan layu, menyisahkan muntahan di kain Sepray tempat tidur Mawar.
Kesal meninggalkan Mawar dari kamar dengan sedikit omelan, udahlah payah kali pun kau.
Laporan Mawar kini masih proses berjalan di Satreskrim Polres Labuhanbatu yang dikomandaoi Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hasudungan Hutajulu SH, SIK, MH, MIK, dengan kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Rusdi Marzuki SH SIK MH yang dikenal welcome terhadap Wartawan.
Kapolres Labuhanbatu AKBP James H. Hutajulu, kepada wartawan mengatakan, tetap berkomitmen untuk melakukan proses penyelidikan terkait penanganan perkara. Saat ini sedang mengumpulkan alat bukti untuk memperkuat aduan laporan yang dilaporkan kepada kami. Kamis, (24/8/2023).
Cek Videonya;
“Jadi percayalah, kami akan menangani, memproses secara cepat yang berkaitan dengan anak, wanita dan dengan kelompok kelompok rentan lainnya”, ujar Kapolres AKBP James.
Tentang hal laporan Polisi tersebut, tim kolaborasi DPP LSM Tawon dan wartawan menemui terlapor disalah satu tempat kota rantauprapat guna konfirmasi dan bincang bincang eksklusif.
Dikapit tim DPP LSM Tawon Ramses Sihombing dan awak media, Freddi Simangungsong menyampaikan laporan Mawar tidak benar. Kan saya sendiri yang tau, mungkin nanti saya membela diri saya katakan tidak benar. Saya minta kepada rekan-rekan ataupun Aparat yang berwenang, untuk mengusut tuntas kasus ini. Kamis, (24/8/2023).
Melenceng sedikit pertanyaan Ramses Sihombing terkait terlapor dikenal sebagai tokoh kepemudaan dan dermawan, FR menanggapi, kalau itu yang ditanyakan ke saya, ya untuk itu masyarakatlah yang menilai. Tapi sampai saat ini, itu tetap saya lakukan. Contoh, beberapa terakhir ini, bulan ini juga, beberapa warga kita yang namanya Perempuan yang Tua maupun yang muda sering meminta kerumah meminta bantuan, saya bantu. Semampu saya, saya bantu. Tetapi tidak pernah kecewa tetap saya bantu.
Artinya yang namanya warga mengeluh yang tak makan lagi, anak tak bisa sekolah. Ada yang meminta mau membeli baju sekolah sepatu sekolah saya layani. Selagi ada rezeki saya, saya layani. Jadi tentang olahraga, saya juga masih memimpin cabang olahraga yaitu Bola Volly. Sampai saat ini dilakukan.
Terkait organisasi tadinya sayakan di Golkar, karena bernuansa adanya politik jahat, disana saya dibuang dari kepengurusan. Itu semua saya terima karena berpolitik tadi. Kalau memang sampai disitu karir saya ya silahkan, saya tidak ada keberatan tentang itu. Mungkin saya dari pihak kepemudaan lain saya bisa berkifrah.
Ditanya lagi terkait laporan yang saat ini, apakah ada kaitanya ke Politik FR mengatakan kalau tadinya mungkin murni, tapi sekarang, sudah memang saya tau persis ini sudah bernuansa ke Politik. Karana saya juga tidak yakin saya, bahasa- bahasa yang dilontarkan ke Saya tercetus ke Kemanakan ataupun adik Ipar Saya. Ini sudah dicampuri oleh pihak ke tiga dan saya tau dan mereka sudah dibiayai sampai sekarang.
FR juga meminta kepada Polisi, Supaya membuktikan, bahwa pengaduan dari pelapor bisa dibuktikan. Yang kedua dalam hal ini saya jawab bahwa semu itu tidak benar. Namun semua itu saya serahkan kepada pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas. Apabila ini terbukti, saya adalah manusia terbejat di Labuhanbatu. Kalau terbukti. Kalau tidak terbukti, saya akan menuntut kembali pencemaran yang telah dilakukan kepada saya. Pencemaran nama baik dan akan saya laporkan pengaduan laporan palsu. Untuk itu saya meminta kepada kepolisian untuk bertindak tegas supaya bertindak kembali. Apabila itu tidak dilakukan jangan salahkan saya. Karena saya hidup dipasar. Mungkin, kalau saya bertindak diluar kemampuan saya, diluar dari pada hukum. Mungkin, karena ini saya sudah meminta kepada yang berwajib saya akan tuntut kembali nama saya telah dicemarkan di Labuhanbatu. Mungkin bukan hanya di Labuhanbatu tapi sudah sampai ke Pusat sana.
Ditempat terpisah dihari yang sama Kamis, 24/08/2023 didepan Mapolres Labuhan Batu, digelar aksi unjuk rasa oleh Aliansi Perempuan Merdeka (APM) dikordinatori oleh Nisa Dalimunthe, dan Sekretaris Korps HMI Perempuan Indonesia, dalam orasinya menyampaikan tuntutan agar Aparat Hukum segera memproses kasus ini dan diminta kepada Kapolres Labuhan batu AKBP James H. Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK dapat menemui masa aksi.
Pantauan Wartawan, disaat berjalannya aksi didepan Mapolres Labuhan Batu, istri sah (alm) Frengklyn Simangunsong adik kandung FR inisial LZ telah membuat laporan atau melaporkan pelapor di Polres Labuhanbatu karena LZ (istri sah) almarhum tidak terima ada orang yang mengaku- ngaku istri dan anak selain dirinya dan anak yang dilahirkannya, seperti yang terkonfirmasi dari keluarga FR mereka tidak mengenal Mawar dan Ibunya yang melaporkan dugaan pencabulan tersebut.
“Kami melaporkan Ibu dari Mawar yang menyebutkan bahwa Mawar anak dari Alm suami saya, dan Ibunya adalah Istri dari suami saya”, ungkap LZ.
Tempat terpisah praktisi hukum Beriman Panjaitan SH, MH saat diminta tanggapannya menyampaikan, kita dari praktisi hukum terkait tentang pengaduan yang dilaporkan oleh pihak itu sah-sah saja, pihak terlapor juga berhak membantah itu, sekarang kita serahkan pada proses penegak hukum dan kita pun dan kawan- kawan media supaya lebih profesional menanggapinya, percayakan saja dengan kinerja Aparat Penegak hukum Polres Labuhan batu”, ungkap Beriman. (Rahman Fitri Hasibuan)